Untuk melaksanakan cara pandang terhadap pembangunan/paradigma pembangunan, perlu dirumuskan teori-teori pembangunan itu sendiri. Teori pembangunan yang selama ini digunakan di Indonesia dan beberapa negara sedang berkembangn adalah:
1. Teori W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
a. Masyarakat Tradisional
Ilmu pengetahuan pada masyarakat jaman ini masih belum banyak dikuasai. Karena itu, masyarakat semacam ini amsih dikuasai oleh kepercayaan-kepercayaan terhadap kekuatan di luar kekuasaan manusia
b. Prakondisi Lepas Landas
Keadaan ini bisa terjadi karena adanya campur tangan dari luar, dari masyarakat yang lebih maju. Perubahan ini tidak datang karena faktor-faktor internal masyarakat tersebut., karena pada dasarnya masyarakat tradisional tidak mampu utnuk merunah dirinya sendir. Ca,pur tangan dari luar ini menggoncangkan masyarakat tradisional itu. Di dalamnya mulai berkembang ide pembaharuan.
c. Lepas Landas
Periode ini ditandai dengan tersingkirnya hambatan-hambatan yang menghalangi proses pertumbuhan ekonomi.
d. Bergerak ke Kedewasaan
Setelah lepas landas, akan terjadi proses kemajuan yang harus bergerak ke depan, meskipun kadang-kadang terjadi pasang surut. Sesudah 60 tahun sebuah negara lepas landas ( atau 40 tahun setelah periode lepas landas berakhir) tingkat kedewaasaan biasanya tercapai.
e. Jaman Konsumsi Massal yang Tinggi
Pada periode ini, investasi untuk meningkatkan produksi tidak lagi menjadi tujuan yang plaing utama. Pada titik ini pembangunan sudah merupakan sebuah proses yang berkesinambungan, yang bisa menopang kemajuan secara terus-menerus.
2. Teori Alex Inkeles dan David H. Smith
Pembangunan bukan sekedar perkara pemasokan modal dan teknologi saja. Tetapi dibutuhkan manusia yang dapat mengembangkan sarana material tersebut supaya menjadi produktif. Untuk ini, dibutuhkan manusia modern. Manusia modern yaitu:
a. Keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru
b. Berorientasi ke masa sekarang dan masa depan
c. Punya kesanggupan merencanakan
d. Percaya manusia bisa menguasai alam
3. Paul Baron
a. Sentuhan negara kapitalis yang mematikan dan kritinisme
b. Kapitalisme di negara-negara barat bisa berkembang karena:
-Teori produksi diikuti dengan tercabutnya masyarakat/ petani di pedesaan
-Teori produksi dan terjadinya pembagian ketja yaitu majikan dan buruh
-Mengumpulnya harta di tangan pedagang dan tuan tanah
4. Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi
Yaitu bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya tanbungan dan investasi. Kalau tabungan dan investasi rendah, pertumbuhan ekonomi masyarakat atau negara tersebut juga akan rendah.
5. Teori Max Weber- Etika Protestan
Teori Weber mempersoalkan masalah manusia yang dibentuk oleh nilai-nilai budaya di sekitarnya, khususnya nilai-nilai agama. Dia membahas bermacam gejala kemasyarakatan, misalnya tentang perkembangan bangsa-bangsa di dunia, tentang kepemimpinan, tentang birokrasi, dan sebagainya. Salah satu topik yang penting bagi masalah pembangunan yang dibahas oleh Max Weber adalah tentang peran agama sebagai faktor yang menyebabkan munculnya kapitalisme di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
6. Teori David Mcclelland (Dorongan berprestasi atau N-Ach)
McClelland mengamil kesimpulan bahwa untuk membuat sebuah pekerjaan berhasil, yang paling penting adalah sikap terhadap pekerjaan tersebut. Kalau dalam sebuah masyarakat ada banyak orang yang memiliki N-Ach yang tinggi, dapat diharapkan masyarakat tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
7. Teori Bert F. Hoselitz: Faktor-faktor Non-Ekonomi
a. Faktor-faktor non ekonomi adalah kondisi lingkungan
b. Masalah lain selai modal adalah keterampilan
c. Perlunya perubahan lembaga (sospol) yang memenuhi pemasukan modal pada masa produktif
d. Unsur-unsur yang perlu dipatok untuk pembangunan yaitu:
-Pemasokan modal besar dan perbankan
-Pemasokan tenaga ahli dan terampil
8. Theotenio Dos Santos
a. Negara satelit hanya bayangan dari negara metropolis
b. Tiga bentuk ketergantungan yaitu:
-Ketergantungan negara kolinial
-Ketergantungan finansial-industrial
-Ketergantungan teknologis-industrial
c. Tiga hambatan negara terbelakang memiliki industrialisasi
-Butuh valuta asing untuk mengimpor teknologi
-Neraca perdagangan internasional terus defisit karena:
1) Nilai tukar komoditi primer lebih besar dari industri
2) Sektor ekonomi perdagangan dinamis dikuasai oleh modal asing
3) Pinjaman luar negeri penting
-Adanya monopoli teknologi dari negara-negara pusat memaksa negara pinggiran untuk menyewa teknologi mereka
9. Teori Ketergantungan Klasik Pembangunan Keterbelakangan (andre Gunder Frank)
a. Terpengaruh Presbisch
b. Keterbelakangan merupakan proses ekonomi, politik, sosial sebagai akibat globalisasi dari sistem kapitalisme
c. Membahas hubungan politis antara modal asing dengan golongan yang berkuasa di negara satelit
d. Komponen utama:
-Modal asing
-Pemerintah lokal di negara satelit
-Kaum borjuisnya
e. Ciri-ciri perkembangan kapitalisme satelit:
-Kehidupan ekonomi yang tergantung
-Terjadinya kerjasama modal asing kelas-kelas yang berkuasa di negara satelit
-Terjadinya ketimpangan kaya-miskin di negara satelit
15 Desember 2008
Teori Pertumbuhan Pembangunan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar tapi yang membanguna ya...!!!!!!